Menguasai Konsep Awal: Contoh Soal Matematika Peminatan Kelas 10 Semester 1
Matematika Peminatan di kelas 10 merupakan gerbang awal bagi siswa yang memiliki minat mendalam pada ilmu pasti. Kurikulum semester 1 biasanya berfokus pada fondasi-fondasi penting yang akan menjadi bekal untuk materi yang lebih kompleks di jenjang selanjutnya. Topik-topik seperti eksponen, logaritma, fungsi kuadrat, dan persamaan kuadrat seringkali menjadi materi utama. Memahami konsep-konsep ini dengan baik adalah kunci untuk meraih keberhasilan dalam matematika.
Artikel ini akan menyajikan beberapa contoh soal matematika peminatan kelas 10 semester 1, lengkap dengan pembahasan mendalam. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang jenis soal yang mungkin dihadapi siswa dan strategi penyelesaiannya. Dengan berlatih secara konsisten dan memahami setiap langkah, siswa dapat membangun kepercayaan diri dan menguasai materi dengan lebih efektif.
I. Eksponen dan Logaritma: Memahami Kekuatan dan Hubungannya

Eksponen dan logaritma adalah dua konsep yang saling berkaitan erat. Eksponen membahas tentang perkalian berulang suatu bilangan, sementara logaritma adalah kebalikan dari eksponen, yaitu mencari pangkat yang menghasilkan suatu bilangan.
Contoh Soal 1: Operasi Bentuk Eksponen
Sederhanakan bentuk $left(frac2a^3b^-2a^-1b^4right)^-2$!
Pembahasan:
Langkah pertama adalah menyederhanakan bagian dalam kurung menggunakan sifat-sifat eksponen:
- $fracx^mx^n = x^m-n$
- $x^-n = frac1x^n$
$frac2a^3b^-2a^-1b^4 = 2 cdot a^3 – (-1) cdot b^-2 – 4$
$= 2 cdot a^3+1 cdot b^-6$
$= 2a^4b^-6$
Selanjutnya, kita terapkan pangkat $-2$ ke seluruh hasil penyederhanaan:
$left(2a^4b^-6right)^-2 = 2^-2 cdot (a^4)^-2 cdot (b^-6)^-2$
Menggunakan sifat-sifat eksponen:
- $(x^m)^n = x^m cdot n$
- $x^-n = frac1x^n$
$= frac12^2 cdot a^4 cdot (-2) cdot b^-6 cdot (-2)$
$= frac14 cdot a^-8 cdot b^12$
$= fracb^124a^8$
Jadi, bentuk sederhana dari $left(frac2a^3b^-2a^-1b^4right)^-2$ adalah $fracb^124a^8$.
Contoh Soal 2: Persamaan Eksponen Sederhana
Tentukan nilai $x$ yang memenuhi persamaan $3^x+2 = 27$?
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan persamaan eksponen, kita perlu membuat basis kedua sisi persamaan menjadi sama. Kita tahu bahwa $27 = 3^3$.
Maka, persamaan menjadi:
$3^x+2 = 3^3$
Karena basisnya sama, kita dapat menyamakan pangkatnya:
$x+2 = 3$
Selanjutnya, kita selesaikan persamaan linear ini untuk mencari nilai $x$:
$x = 3 – 2$
$x = 1$
Jadi, nilai $x$ yang memenuhi persamaan $3^x+2 = 27$ adalah $1$.
Contoh Soal 3: Logaritma Dasar
Hitunglah nilai dari $log_2 16 + log_3 81 – log_5 125$?
Pembahasan:
Kita perlu mencari pangkat yang sesuai untuk setiap logaritma:
- $log_2 16$: Berapa pangkat yang jika dipangkatkan pada 2 menghasilkan 16? Jawabannya adalah 4, karena $2^4 = 16$.
- $log_3 81$: Berapa pangkat yang jika dipangkatkan pada 3 menghasilkan 81? Jawabannya adalah 4, karena $3^4 = 81$.
- $log_5 125$: Berapa pangkat yang jika dipangkatkan pada 5 menghasilkan 125? Jawabannya adalah 3, karena $5^3 = 125$.
Sekarang substitusikan nilai-nilai ini ke dalam soal:
$log_2 16 + log_3 81 – log_5 125 = 4 + 4 – 3$
$= 8 – 3$
$= 5$
Jadi, nilai dari $log_2 16 + log_3 81 – log_5 125$ adalah $5$.
Contoh Soal 4: Sifat-sifat Logaritma
Jika $log_b 2 = m$ dan $log_b 3 = n$, tentukan $log_b 18$ dalam bentuk $m$ dan $n$.
Pembahasan:
Kita perlu memecah 18 menjadi faktor-faktor yang berhubungan dengan 2 dan 3.
$18 = 2 cdot 9 = 2 cdot 3^2$
Sekarang, gunakan sifat-sifat logaritma:
- $log_b (xy) = log_b x + log_b y$
- $log_b (x^k) = k log_b x$
$log_b 18 = log_b (2 cdot 3^2)$
$= log_b 2 + log_b (3^2)$
$= log_b 2 + 2 log_b 3$
Substitusikan nilai $m$ dan $n$:
$= m + 2n$
Jadi, $log_b 18$ dalam bentuk $m$ dan $n$ adalah $m + 2n$.
II. Fungsi Kuadrat: Memahami Grafik Parabola dan Titik-titiknya
Fungsi kuadrat adalah fungsi polinomial berderajat dua, yang grafiknya berbentuk parabola. Memahami komponen-komponen fungsi kuadrat seperti titik puncak, sumbu simetri, dan titik potong sangat penting.
Contoh Soal 5: Menentukan Fungsi Kuadrat dari Titik-titik
Sebuah parabola melalui titik-titik $(1, 5)$, $(2, 8)$, dan $(3, 5)$. Tentukan persamaan fungsi kuadratnya!
Pembahasan:
Persamaan umum fungsi kuadrat adalah $f(x) = ax^2 + bx + c$. Kita akan substitusikan koordinat titik-titik yang diberikan ke dalam persamaan ini untuk membentuk sistem persamaan linear.
Untuk titik $(1, 5)$:
$5 = a(1)^2 + b(1) + c$
$a + b + c = 5$ (Persamaan 1)
Untuk titik $(2, 8)$:
$8 = a(2)^2 + b(2) + c$
$4a + 2b + c = 8$ (Persamaan 2)
Untuk titik $(3, 5)$:
$5 = a(3)^2 + b(3) + c$
$9a + 3b + c = 5$ (Persamaan 3)
Sekarang kita selesaikan sistem persamaan linear ini.
Kurangkan Persamaan 1 dari Persamaan 2:
$(4a + 2b + c) – (a + b + c) = 8 – 5$
$3a + b = 3$ (Persamaan 4)
Kurangkan Persamaan 2 dari Persamaan 3:
$(9a + 3b + c) – (4a + 2b + c) = 5 – 8$
$5a + b = -3$ (Persamaan 5)
Sekarang, kurangkan Persamaan 4 dari Persamaan 5:
$(5a + b) – (3a + b) = -3 – 3$
$2a = -6$
$a = -3$
Substitusikan nilai $a = -3$ ke dalam Persamaan 4:
$3(-3) + b = 3$
$-9 + b = 3$
$b = 3 + 9$
$b = 12$
Substitusikan nilai $a = -3$ dan $b = 12$ ke dalam Persamaan 1:
$-3 + 12 + c = 5$
$9 + c = 5$
$c = 5 – 9$
$c = -4$
Jadi, persamaan fungsi kuadratnya adalah $f(x) = -3x^2 + 12x – 4$.
Contoh Soal 6: Mencari Titik Puncak Fungsi Kuadrat
Tentukan koordinat titik puncak dari fungsi kuadrat $f(x) = x^2 – 6x + 5$.
Pembahasan:
Titik puncak dari fungsi kuadrat $f(x) = ax^2 + bx + c$ dapat ditemukan dengan menggunakan rumus:
- Sumbu simetri (absis titik puncak): $x_p = -fracb2a$
- Nilai maksimum/minimum (ordinat titik puncak): $y_p = f(x_p)$ atau $y_p = -fracD4a$, di mana $D = b^2 – 4ac$.
Dari fungsi $f(x) = x^2 – 6x + 5$, kita punya $a = 1$, $b = -6$, dan $c = 5$.
Cari absis titik puncak:
$x_p = -frac-62(1) = frac62 = 3$
Sekarang, cari ordinat titik puncak dengan mensubstitusikan $x_p = 3$ ke dalam fungsi $f(x)$:
$y_p = f(3) = (3)^2 – 6(3) + 5$
$y_p = 9 – 18 + 5$
$y_p = -9 + 5$
$y_p = -4$
Jadi, koordinat titik puncak dari fungsi kuadrat $f(x) = x^2 – 6x + 5$ adalah $(3, -4)$.
Contoh Soal 7: Menentukan Sumbu Simetri dan Titik Potong Sumbu Y
Tentukan sumbu simetri dan titik potong sumbu Y dari fungsi kuadrat $f(x) = -2x^2 + 8x – 10$.
Pembahasan:
Dari fungsi $f(x) = -2x^2 + 8x – 10$, kita punya $a = -2$, $b = 8$, dan $c = -10$.
Sumbu Simetri:
Sumbu simetri adalah garis vertikal yang membagi parabola menjadi dua bagian yang simetris. Rumusnya adalah $x = -fracb2a$.
$x = -frac82(-2) = -frac8-4 = 2$
Jadi, sumbu simetrinya adalah $x = 2$.
Titik Potong Sumbu Y:
Titik potong sumbu Y terjadi ketika $x = 0$. Kita substitusikan $x=0$ ke dalam fungsi.
$f(0) = -2(0)^2 + 8(0) – 10$
$f(0) = 0 + 0 – 10$
$f(0) = -10$
Jadi, titik potong sumbu Y adalah $(0, -10)$.
III. Persamaan Kuadrat: Mencari Akar-akar dan Sifat-sifatnya
Persamaan kuadrat adalah persamaan polinomial berderajat dua yang dapat diselesaikan untuk menemukan akar-akarnya. Ada beberapa metode untuk menyelesaikan persamaan kuadrat, seperti pemfaktoran, melengkapkan kuadrat sempurna, dan rumus kuadrat (rumus ABC).
Contoh Soal 8: Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Pemfaktoran
Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat $x^2 – 5x + 6 = 0$.
Pembahasan:
Kita akan mencari dua bilangan yang jika dikalikan menghasilkan 6 dan jika dijumlahkan menghasilkan -5. Bilangan-bilangan tersebut adalah -2 dan -3.
Maka, persamaan dapat difaktorkan menjadi:
$(x – 2)(x – 3) = 0$
Agar hasil perkaliannya nol, salah satu faktor harus nol:
$x – 2 = 0 implies x = 2$
atau
$x – 3 = 0 implies x = 3$
Jadi, akar-akar dari persamaan kuadrat $x^2 – 5x + 6 = 0$ adalah $x = 2$ dan $x = 3$.
Contoh Soal 9: Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Rumus ABC
Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat $2x^2 + 3x – 5 = 0$.
Pembahasan:
Persamaan kuadrat $ax^2 + bx + c = 0$ memiliki akar-akar yang dapat dicari dengan rumus ABC:
$x = frac-b pm sqrtb^2 – 4ac2a$
Dari persamaan $2x^2 + 3x – 5 = 0$, kita punya $a = 2$, $b = 3$, dan $c = -5$.
Substitusikan nilai-nilai ini ke dalam rumus ABC:
$x = frac-3 pm sqrt(3)^2 – 4(2)(-5)2(2)$
$x = frac-3 pm sqrt9 + 404$
$x = frac-3 pm sqrt494$
$x = frac-3 pm 74$
Sekarang kita cari kedua akar:
Akar pertama ($x_1$):
$x_1 = frac-3 + 74 = frac44 = 1$
Akar kedua ($x_2$):
$x_2 = frac-3 – 74 = frac-104 = -frac52$
Jadi, akar-akar dari persamaan kuadrat $2x^2 + 3x – 5 = 0$ adalah $x = 1$ dan $x = -frac52$.
Contoh Soal 10: Menentukan Jenis Akar Persamaan Kuadrat
Tentukan jenis akar-akar dari persamaan kuadrat $x^2 + 4x + 4 = 0$ tanpa mencari akarnya.
Pembahasan:
Jenis akar-akar persamaan kuadrat dapat ditentukan dari nilai diskriminan ($D$), di mana $D = b^2 – 4ac$.
- Jika $D > 0$, akar-akarnya real dan berbeda.
- Jika $D = 0$, akar-akarnya real dan kembar (sama).
- Jika $D < 0$, akar-akarnya imajiner (tidak real).
Dari persamaan $x^2 + 4x + 4 = 0$, kita punya $a = 1$, $b = 4$, dan $c = 4$.
Hitung nilai diskriminan:
$D = (4)^2 – 4(1)(4)$
$D = 16 – 16$
$D = 0$
Karena $D = 0$, maka persamaan kuadrat $x^2 + 4x + 4 = 0$ memiliki akar-akar real dan kembar.
Penutup
Menguasai contoh-contoh soal seperti di atas adalah langkah krusial dalam memahami materi Matematika Peminatan kelas 10 semester 1. Kunci utama adalah pemahaman konsep yang mendalam, bukan sekadar menghafal rumus. Dengan berlatih soal secara variatif dan memahami setiap langkah penyelesaian, siswa akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan matematika di masa depan. Jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau teman jika ada bagian yang belum dipahami. Selamat belajar!
>


Tinggalkan Balasan